Patrick Ewing, dengan kekayaan bersih sekitar $75 juta, memiliki karir cemerlang di bidang bola basket dan seterusnya, mengumpulkan penghasilannya terutama dari karir NBA-nya di mana ia menghasilkan gaji $125 juta. Lahir di Kingston, Jamaika, Ewing pindah ke Amerika Serikat dan unggul dalam bola basket selama sekolah menengah di Cambridge, Massachusetts.
Karir Perguruan Tinggi dan Awal NBA
Perjalanan luar biasa Patrick Ewing dalam bola basket dimulai di Universitas Georgetown, di mana ia mencapai kesuksesan besar, termasuk memenangkan Kejuaraan NCAA pada musim 1983-84. Dikenal karena kehebatan pertahanan dan kepemimpinannya di lapangan, Ewing adalah pemain pilihan keseluruhan pertama di NBA Draft 1985 oleh New York Knicks.
Karier Profesional bersama New York Knicks
Ewing menghabiskan sebagian besar karirnya bersama New York Knicks, menjadi salah satu center utama di liga. Sepanjang waktunya bersama Knicks, ia mendapatkan 11 pilihan NBA All-Star dan masuk dalam tujuh tim All-NBA. Terlepas dari kesuksesan individunya, Ewing dan Knicks gagal dalam upaya mereka untuk meraih gelar Kejuaraan NBA, terutama kalah di Final NBA pada tahun 1994 dari Houston Rockets.
Tahun-Tahun Berikutnya dan Transisi ke Pelatihan
Setelah bertugas dengan Knicks, Ewing bermain untuk Seattle SuperSonics dan Orlando Magic sebelum pensiun pada tahun 2002. Pasca pensiun, ia dengan lancar beralih ke kepelatihan, memegang posisi asisten pelatih di Washington Wizards, Houston Rockets, Orlando Magic, dan Charlotte Bobcats (sekarang Hornet). Pada tahun 2017, dia kembali ke Universitas Georgetown sebagai pelatih kepala Georgetown Hoyas.
Kesuksesan Olimpiade dan Usaha Lainnya
Kehebatan Patrick Ewing dalam bola basket tidak hanya terbatas pada NBA. Dia memainkan peran penting bagi Tim AS, memenangkan medali emas di Olimpiade 1984 dan 1992, yang terakhir sebagai bagian dari “Tim Impian” yang terkenal. Di luar lapangan, Ewing terlibat dalam endorsement, terutama dengan Adidas, dan meluncurkan mereknya sendiri, Ewing Athletics, pada tahun 1990an.
Kehidupan Pribadi dan Penampilan Media
Kehidupan pribadi Ewing mencakup pernikahan dengan Rita Williams dan tiga anak. Ia juga tampil di beberapa media dalam film seperti “Space Jam” dan berbagai komedi situasi televisi. Dedikasi dan pengaruh Ewing melampaui bola basket, dengan upaya filantropis terkemuka yang mendukung inisiatif pendidikan dan komunitas.
Warisan dan Dampak pada Bola Basket
Warisan Patrick Ewing dalam bola basket sangat mendalam. Dia dianggap sebagai salah satu center terhebat dalam sejarah NBA dan memegang rekor penting bersama New York Knicks. Pengaruhnya terhadap permainan, baik sebagai pemain maupun pelatih, terus menginspirasi generasi atlet dan penggemar bola basket masa depan.
Kategori | Detail |
---|---|
Kekayaan Bersih | $75 juta |
Penghasilan Karir NBA | $125 juta |
Tempat lahir | Kingston, Jamaika |
Sekolah menengah atas | Cambridge,Massachusetts |
Kampus | Universitas Georgetown |
Kejuaraan NCAA | musim 1983-84 |
Draf NBA | 1985, pilihan keseluruhan pertama |
Tim Utama NBA | New York Knicks |
Pilihan NBA All-Star | 11 kali |
Semua Tim NBA | Tujuh kali |
Tim NBA selanjutnya | Seattle SuperSonics, Orlando Sihir |
Masa pensiun | 2002 |
Peran Pembinaan | Berbagai posisi asisten, pelatih kepala di Universitas Georgetown |
Medali Emas Olimpiade | 1984, 1992 |
Pengesahan | Adidas, Atletik Ewing |
Keluarga | Menikah dengan Rita Williams, tiga anak |
Penampilan Media | “Space Jam”, berbagai komedi situasi TV |
Kedermawanan | Mendukung inisiatif pendidikan dan komunitas |