Perkiraan kekayaan bersih Post Malone pada tahun 2024 adalah $50 juta yang mengejutkan, terutama diperoleh melalui karier musiknya yang beragam dan berbagai usaha kewirausahaan.
Bangkit menuju ketenaran
Post Malone, yang bernama asli Austin Richard Post, melambungkan namanya ke puncak dengan singel debutnya tahun 2015 “White Iverson.” Lagu ini meraih kesuksesan besar, yang membuatnya menandatangani kontrak dengan Republic Records dan memulai karier musik yang hebat. Album-album berikutnya— “Stoney” (2016), “Beerbongs & Bentleys” (2018), dan “Hollywood's Bleeding” (2019)—semuanya menjadi hit monumental, dengan masing-masing proyek memuncaki tangga lagu Billboard 200.
Gaya Musik Serbaguna
Dikenal karena kemahirannya, Post Malone telah memadukan genre hip-hop, rock, dan pop dengan sempurna, yang menarik perhatian khalayak luas. Penggabungan gaya ini telah memberinya banyak penghargaan, termasuk beberapa Billboard Music Awards dan American Music Awards, beserta beberapa nominasi Grammy. Eksperimennya yang berkelanjutan dengan berbagai genre dan suara telah membuat musiknya tetap segar dan relevan.
Tur Konser yang Menguntungkan
Pertunjukan langsung Post Malone menjadi sumber pendapatan signifikan lainnya. Dengan pendapatan sebesar $500.000 per konser, ia meraup pendapatan yang mengesankan sebesar $60 juta antara Juni 2019 dan Juni 2020 saja. Kemampuannya untuk menjual habis tiket konser dan menjadi bintang utama di berbagai festival besar terus mengukuhkan statusnya sebagai salah satu rapper dengan bayaran tertinggi di dunia.
Usaha Bisnis dan Dukungan
Selain bermusik, Post Malone telah mendiversifikasi pendapatannya melalui berbagai usaha bisnis. Ia memiliki dukungan yang menguntungkan dari berbagai merek seperti Bud Light dan Crocs. Lini parfum rosé miliknya, Maison No. 9, terjual 50.000 unit dalam 48 jam pertama peluncurannya. Selain itu, ia telah berinvestasi di Envy Gaming, memperluas ketajaman bisnisnya ke arena esports.
Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
Kehidupan pribadi Post Malone sama eklektiknya dengan musiknya. Ia tinggal di antara Los Angeles dan Utah utara, tempat ia memiliki studio rekaman. Meskipun menghadapi kontroversi, termasuk tuduhan perampasan budaya, ia tetap menjadi sosok yang tangguh dalam industri musik. Hubungannya, putrinya, dan pertunangannya adalah aspek kehidupan pribadinya yang diikuti dengan penuh semangat oleh para penggemarnya.
Prospek Masa Depan
Dengan beragamnya aliran pendapatan—mulai dari musik hingga kewirausahaan—diperkirakan kekayaan bersih Post Malone akan terus meningkat. Kemampuannya untuk terus beradaptasi dan berinovasi memastikan bahwa ia tetap menjadi tokoh penting baik dalam industri musik maupun dunia bisnis.
Rincian Pendapatan
| Aliran Pendapatan | Rincian |
|---|---|
| Album Musik | “Stoney” (2016), “Beerbongs & Bentleys” (2018), “Hollywood's Bleeding” (2019) – Semuanya menduduki puncak tangga lagu Billboard 200. |
| Tur Konser | Meraih $500.000 per konser. Meraih $60 juta dari Juni 2019 hingga Juni 2020. |
| Usaha Bisnis | Memiliki investasi dan usaha kewirausahaan termasuk lini rosé (Maison No. 9), dukungan dengan Bud Light dan Crocs, dan keterlibatan dalam Envy Gaming. |
Untuk wawasan mengenai kondisi keuangan selebriti lainnya, kunjungi [net worth category archive page](https://www.urbansplatter.com/category/net-worth/).