Masalah tulang belakang, bahu kaku, dan rasa tidak nyaman di leher, kelelahan, dan sakit kepala karena tegang pada pukul 17.00 adalah masalah yang memengaruhi rata-rata pegawai kantoran di seluruh dunia.
Masalah-masalah ini secara langsung disebabkan oleh kebiasaan kerja, mulai dari menatap layar komputer selama berjam-jam, memegang perangkat seluler di antara leher dan bahu dalam jangka waktu yang lama, hingga membungkuk selama berjam-jam dan menggunakan alat seperti keyboard dan komputer. alat penunjuk yang tidak dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu lama.
Permasalahan tersebut merupakan kondisi medis fisik yang dapat dengan mudah dihindari dengan menerapkan ergonomi yang tepat ke dalam rutinitas sehari-hari yang dilakukan karyawan sehari-hari.
Ilmu di balik ergonomi pada dasarnya berkisar pada penyesuaian mekanisme pekerjaan pada individu dan pekerjaan, yang dimaksud disini adalah pekerjaan pada dasarnya adalah tugas di tempat kerja atau di rumah. Artikel ini terutama akan berfokus pada perbaikan postur tubuh seseorang melalui penerapan ergonomi untuk sebagian besar tugas rutin yang sebagian besar dari kita lakukan secara rutin selama atau setelah bekerja.
Membaca, menulis, bekerja dengan komputer atau bahkan duduk berjam-jam adalah tugas dan percaya atau tidak, duduk adalah salah satu aktivitas paling diremehkan yang kita lakukan setiap hari yang berdampak besar pada fisik kita namun tetap luput dari perhatian.
Pertama dan terpenting, penting untuk dipahami bahwa ketika kita melakukan sesuatu secara berulang-ulang dengan menggunakan anggota tubuh kita akan berdampak pada anggota tubuh tersebut jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan untuk mengurangi keausan ligamen, saraf, dan otot.
Misalnya, karyawan kantoran akan dapat mengurangi kemungkinan ketegangan dan cedera dalam jangka panjang hanya dengan menggunakan keyboard dan mouse yang ergonomis karena perangkat ini secara signifikan mengurangi ketegangan pada pergelangan tangan dan lengan yang sangat penting untuk mencegah cedera yang antara lain mencakup sindrom terowongan karpal. yang mempengaruhi sebagian besar orang yang bekerja dengan komputer hampir sepanjang hari.
Perangkat ini dirancang khusus untuk mengurangi posisi tangan dan pergelangan tangan yang berat dan canggung yang sering kali menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah beberapa waktu. Masalah yang lebih serius yang menyebabkan berbagai masalah pada punggung, bahu, dan leher akibat duduk di kursi kantor yang dirancang buruk dalam waktu lama juga dapat dengan mudah dihindari dengan menggunakan kursi kantor ergonomis yang dirancang dengan baik.
Kursi ergonomis meningkatkan postur tubuh yang baik karena kursi ini memiliki komponen yang dapat disesuaikan sehingga pengguna kursi dapat menjaga tubuhnya tetap sejajar saat duduk di kursi kantor. Intinya kursi kantor yang ergonomis ini memungkinkan penggunanya untuk duduk tegak serta menopang bahu dan pinggul agar tetap terjaga pada posisi vertikal.
Kursi ergonomis dapat diatur sedemikian rupa sehingga pengguna dapat meletakkan kaki mereka rata di lantai dan pada saat yang sama menjaga paha mereka dalam posisi horizontal yang nyaman dan menyelaraskan lengan mereka secara merata dengan ketinggian meja.
Memiliki perangkat ergonomis dan furnitur ergonomis hanyalah langkah pertama; langkah yang lebih penting berkisar pada penggunaan elemen ergonomis ini secara efektif. Topik mengenai cara penggunaan kursi kantor, keyboard, dan mouse yang ergonomis secara optimal akan dibahas pada artikel selanjutnya yang membahas topik ergonomi.