Dirndl adalah jenis gaun khusus yang populer di Jerman, Austria, dan beberapa negara lain di Eropa Tengah. Dalam desain tradisionalnya, gaun ini terdiri dari blus, korset, rok panjang, dan celemek.
Meskipun asal muasal dirndl Sudah ada sejak ratusan tahun lalu, selalu ada tren terbaru dalam pakaian ini. Dalam artikel ini, mari kita lihat beberapa tren terbaru dirndl yang harus diketahui setiap wanita.
Tren #1: Schnatter dalam gaya modern menggunakan kain tradisional
Secara historis, dirndl dikenakan dari kain seperti katun atau linen dan dihiasi dengan desain bunga atau sulaman. Meskipun demikian, variasi dirndl modern agak menyerupai kain konvensional ini.
Para kreator muda kini menggunakan bahan-bahan seperti kulit, beludru, dan renda dalam desain dirndl tradisional mereka sehingga membuat pakaian tersebut tampak bergaya dan trendi. Kain-kain ini tidak hanya memberikan hiasan tambahan pada gaun tersebut, tetapi juga sangat bertolak belakang dengan elemen-elemen khas dirndl.
Tren #2: Bermainlah dengan Cerah Meskipun Berada di Luar Ruangan
Sebelumnya, dirndl lebih banyak menggunakan warna hijau, biru, atau merah, sementara sekarang ada tren untuk menggunakan dirndl dengan warna yang lebih cerah dan berani. Hingga kini, dirndl dibuat lebih mencolok dengan penggunaan warna merah muda terang, oranye, dan neon untuk perayaan festival Oktoberfest.
Begitu pula dengan motif di mana para desainer bermain dengan motif hewan, motif geometris, dan bahkan motif desain grafis. Warna dan motif ini membuat dirndl lebih ceria dan segar, tetapi tetap mengikuti desain tradisional.
Tren #3: Kelim yang Lebih Pendek
Awalnya, Beli Dirndl berisi gaun panjang yang meruncing dan mencapai lutut atau bahkan menyentuh tanah. Namun, tren ini telah berubah dalam beberapa waktu terakhir dengan tren yang bergerak ke arah ujung yang lebih pendek.
Rok dan gaun mini menjadi populer di industri mode. Desainer juga menambahkan versi pakaian yang lebih pendek dari dirndl tradisional. Tren ini sangat diminati di kalangan wanita muda yang ingin meningkatkan gaya pakaian tradisional dengan nuansa modern.
Tren #4: Garis Leher Kreatif
Bagian potongan sangat penting untuk gaun panjang apa pun karena dapat menentukan gaya keseluruhannya, dan garis leher dirndl adalah bukti pernyataan ini.
Sementara dirndl awal memiliki garis leher persegi atau bulat, para desainer telah mencoba menempatkan berbagai jenis garis leher, sehingga membuat dirndl menjadi lebih kreatif.
Ada beberapa gaya yang populer di kalangan masyarakat seperti model bahu terbuka, model leher halter, dan bahkan model leher V yang dalam. Varian-varian ini memberikan tampilan baru pada dirndl konvensional, tetapi pada saat yang sama, model ini tetap terjangkau.
Tren #5: Padukan dan Padukan Pakaian
Sebelumnya, dirndl dijual sebagai kostum one piece yang terdiri dari atasan dan rok. Namun, akhir-akhir ini ada perkembangan ke arah pakaian yang dapat dirangkai dengan potongan-potongan terpisah.
Desainer modern menawarkan potongan-potongan pakaian yang terpisah seperti korset, rok, dan celemek yang dapat dipadukan sesuai kebutuhan masing-masing klien untuk mendapatkan tampilan dirndl yang sempurna. Selain itu, tren ini membantu menunjukkan kepribadian seseorang dan tidak membatasi dalam hal menambahkan lebih banyak elemen dirndl ke dalam pakaian.
Tren # 6 Desain Berkelanjutan dan Etis:
Karena meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan dan lingkungan, kini binatu mengadopsi budaya baru dalam desain dirndl.
Beberapa tren terkini yang ada di industri ini termasuk penggunaan katun organik atau bahan daur ulang dalam pembuatan dirndl. Namun, beberapa perusahaan juga membayar upah yang layak serta menawarkan kondisi kerja yang aman untuk memastikan bahwa dirndl yang diproduksi dibuat dengan adil.
Tren #7: Beragam Aksesoris
Aksesori telah lama menjadi bagian dari pakaian tradisional dirndl, tetapi akhir-akhir ini ada kemajuan dalam jenis aksesori dan kecerahannya. Sekarang aksesori seperti ikat kepala untuk rambut, kalung choker, anting-anting yang lebih mencolok, dan ikat pinggang semakin banyak disertakan dalam tampilan dirndl.
Aksesori ini tidak hanya memberikan sentuhan pribadi pada pakaian tetapi juga memberi mereka yang mengenakan pakaian tradisional aspek unik yang membuat mereka mudah terlihat dari kejauhan.
Tren #8: Siluet Modern
Garis-garis tradisional pakaian tersebut masih dikenakan tetapi para desainer kontemporer sedang mengeksplorasi cara-cara baru untuk menafsirkan bentuk ini.
Sebagian besar menggunakan keliman asimetris atau rok berlapis, sementara yang lain mencoba membuat volume rok lebih besar untuk mendapatkan tampilan yang lebih modern. Kecenderungan desain seperti itu memungkinkan seseorang untuk mengenakan dirndl dan menawarkan berbagai pilihan.